News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Langkah Nyata, GMNI Surabaya Turun Langsung ke Masyarakat Lawan Penyebaran Covid-19

Langkah Nyata, GMNI Surabaya Turun Langsung ke Masyarakat Lawan Penyebaran Covid-19

Foto : Kader-kader GMNI Surabaya saat acara Gebrak berlangsung.

Surabaya - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya menggelar kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak), Minggu (5/4/2020) pagi, pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini, dalam rangka melawan pandemik Covid-19.

"Kegiatan ini bentuk kerja sama atau kolaborasi dengan Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Surabaya, Pemuda Demokrat Indonesia," kata Ketua DPC GMNI Surabaya, Ravi Hafidz kepada awak media usai kegiatan.

Kegiatan melawan Covid-19 tersebut, terdiri dari beberapa rangkaian. Yaitu sosialisasi pentingnya cuci tangan mencegah penyebaran Covid-19, penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Surabaya Utara. Khususnya di Kelurahan Kali Kedinding.

Selain itu, juga bagi-bagi hand sanitizer serta masker ke masyarakat sekitar.

"Bahwasannya kita semua harus menjaga kebersihan dan kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah guna terhindar dari COVID-19. Serta mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Surabaya agar selalu mewaspadai gejala-gejala serta dampak-dampak yang mengakibatkan penyebaran COVID-19 ini semakin berkembang, tak lepas lagi kita selalu bergandengan tangan untuk menyelesaikan, bersama seluruh masyarakat guna meminimalisir korban yang semakin bertambah di wilayah Surabaya. Kami DPC GMNI Surabaya tidak pernah lepas untuk membantu masyarakat Surabaya atas dasar kewajiban kita sebagai orang-orang barisan marhaenis guna menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelas Ravi Hafidz.

Kegiatan GMNI Surabaya ini mendapat respons positif masyarakat. Sebagai agen perubahan, langkah nyata sangat dibutuhkan. Terutama yang langsung menyentuh masyarakat, seperti kegiatan Gebrak tersebut.

Untuk diketahui, jumlah masyarakat yang terinfeksi di wilayah Surabaya per hari Minggu ini, mencapai 575 orang berstatus ODP, 221 orang PDP, 74 orang positif dan 4 orang meninggal dunia. Ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar