News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Soal AKM SMA Literasi 1 Binge Eating dan Binge Watching

Soal AKM SMA Literasi 1 Binge Eating dan Binge Watching

Soal AKM SMA Literasi 1 Binge Eating dan Binge Watching

 

TRANSKRIP

Soal AKM SMA/MA/SMK Lengkap - Lihat disini

Soal AKM SMP/MTs Lengkap - Lihat disini


Beberapa bulan terakhir ketika mempersiapkan ujian akhir tahun, Dina ingin terus makan. Semakin lama Dina semakin kuatir sehingga dirinya mulai mencari-cari informasi tentang perilaku makannya yang tidak terkontrol. Dina menemukan sebuah artikel yang membahas perilaku makannya yang tidak terkontrol.

Bacalah pengantar di bawah!
Kemudian klik pada Binge Eating. Bacalah dengan cermat untuk menjawab pertanyaan berikut. Manakah pernyataan yang tepat tentang cara penyembuhan kecanduan makanan atau binge eating?
Mengatur pola makan
Makan sampai kenyang
Tidak tidur terlalu larut malam 
Melakukan konsultasi psikologi
Membuat jadwal kegiatan harian
Menyesali perilaku sering makan

Apa sih, Binge Eating?
 
Teman Sehat, kamu pernah dengar ngga istilah binge eating atau ‘ngga bisa berhenti makan’? Yap, mungkin sebagian dari kamu menganggap hal ini cuma mitos saja. Padahal benar ada, loh! Bukan cuma alasan untuk menjustifikasi kerakusan seseorang. Tapi tahukah kamu? Bahwa ada suatu kondisi nyata yang menyebabkan seseorang ngga bisa berhenti makan, keadaan ini disebut dengan binge eating. Apa sih, binge eating? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Tidak bisa berhenti makan atau binge eating merupakan suatu keadaan seseorang tidak bisa mengontrol waktu mengonsumsi makanannya. Keadaan ini merupakan suatu ketidaknormalan psikologis yang memungkinkan seseorang mempunyai ‘jendela’ atau waktu makan yang tidak terduga.

Seseorang dengan keadaan ini, bisa makan tanpa dikontrol dengan jumlah makanan yang sangat banyak dan tidak berusaha melakukan perlawanan terhadap tubuhnya, seperti berusaha memuntahkannya kembali atau berolahraga. Sehingga, berat badannya akan naik drastis dan menimbulkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri.

Tidak bisa berhenti makan merupakan jenis penyimpangan pola makan yang paling banyak diderita. Sebanyak 1 dari 35 orang dewasa, atau sekitar 2,8% menderita penyimpangan pola makan ini. Tanda seorang mengalami binge eating, mereka cenderung makan sangat cepat dengan jumlah yang banyak sekaligus, tetap makan ketika sudah kenyang atau ketika tidak lapar, merasa bersalah karena makan terus menerus dan makan dengan cara sembunyi-sembunyi.

Seseorang yang mengalami binge eating akan berhadapan dengan beberapa risiko kesehatan, seperti berat badan bertambah, obesitas, sakit jantung, sakit stroke, diabetes tipe 2 dan berisiko terkena kanker.

Pada dasarnya, keadaan ini berasal dari keadaan psikologis yang kurang sehat. Meskipun penyebabnya berasal dari banyak faktor, tapi sebuah penelitian menyebutkan bahwa kombinasi antara pengaruh sosial terkait kebiasaan makan, pengalaman masa kecil, dan kecanduan makanan adalah salah satu penyebabnya. Nah, untuk itu salah satu cara penyembuhan keadaan ini adalah dengan terapi psikologis. Selain melalui terapi psikologis, cara lain yang dapat ditempuh untuk menghentikan kecanduan dengan memulai kebiasaan tidur cukup, mempersiapkan buku harian untuk menuliskan kegiatan apa yang telah dilalui selama sehari dan memilih makanan yang sehat.

Pada keadaan normal, waktu makan seseorang adalah 3 kali makan besar dan 2 kali makanan ringan. So, Teman Sehat jika hal ini terjadi pada orang terdekat kamu, ingatkan dan ajaklah mereka untuk memulai pola makan yang baik. Jika hal ini ngga berhasil, kamu bisa membantunya pergi ke terapis untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan anggap biasa masalah ini, ya!

Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan ‘tidak bisa berhenti makan’?
Keadaan seseorang yang tidak bisa mengontrol waktu mengonsumsi makanannya.
Ketidaknormalan psikologis yang memungkinkan seseorang mempunyai ‘jendela’ atau waktu makan yang tidak terduga.
Kondisi nyata yang menyebabkan seseorang tidak bisa berhenti makan.
Makan tanpa dikontrol dengan jumlah makanan yang sangat banyak dan berusaha memuntahkannya kembali.
 
Apakah persamaan isi dari teks Apa sih, Binge Eating? dan infografis Fenomena Binge Watching?Menyajikan solusi dari masing-masing kecanduan.
Menjabarkan ciri-ciri binge eating dan binge watching.Menjelaskan pengertian dari masing-masing kecanduan.Memberikan rekomendasi untuk mengurangi kecanduan.

Coba bayangkan jika Dina mengalami kecanduan makanan (binge eating) dan kecanduan dalam melihat tayangan di televisi (binge watching).
Bantulah Dina untuk menentukan dampak yang ada pada tabel berikut!
Dampak Jawaban
Dina akan menjadi lebih gemuk karena makan lebih banyak  Fakta  Opini
Dina akan membayar biaya listrik lebih mahal dari sebelumnya  Fakta  Opini
Dina akan melihat serial televisi lebih dari 2 jam  Fakta  Opini
Dina akan berbelanja lebih banyak makanan ringan  Fakta  Opini
Dina memiliki kemungkinan terkena serangan jantung  Fakta  Opini
Dina akan berada di depan televisi lebih lama untuk melihat serial  Fakta  Opini
 
Pilih salah satu jawaban dan ketikkan alasanmu!
Cermatilah teks Apa sih, Binge Eating? dan infografis Fenomena Binge Watching! Menurutmu manakah yang lebih berbahaya?
Binge eating Binge watching
Jelaskan alasanmu!

Beberapa hari berlalu…
Ketika Dina sedang di sekolah, matanya terkunci pada Fira yang sedang asik bermain telepon pintar. “Fira, kamu lagi ngapain sih?” Tanya Dina. “Aku sedang lihat serial drama, jangan ganggu!” jawab Fira dengan wajah sedikit kesal. Dina kemudian teringat dengan perkataan temannya bahwa Fira kini lebih suka diam sambil melihat serial drama di layar telepon pintarnya. Setiap istirahat atau ada jam kosong, Fira pasti sedang melihat drama. Kata teman-temannya setiap Sabtu dan Minggu Fira kini lebih suka diam di rumah menghabiskan waktu menonton serial drama. Rata-rata setiap serial drama yang ditonton Fira terdiri dari 16 sampai 24 episode dengan rentang waktu 1 jam per episode.
Menurut Dina, Fira telah mengalami Binge Watching. Berikan alasan yang mendukung pernyataan Dina!

Apakah persamaan isi dari teks Apa sih, Binge Eating? dan infografis Fenomena Binge Watching?       
Menyajikan solusi dari masing-masing kecanduan.
Menjabarkan ciri-ciri binge eating dan binge watching.       
Menjelaskan pengertian dari masing-masing kecanduan.       
Memberikan rekomendasi untuk mengurangi kecanduan.

Coba bayangkan jika Dina mengalami kecanduan makanan (binge eating) dan kecanduan dalam melihat tayangan di televisi (binge watching).
Bantulah Dina untuk menentukan dampak yang ada pada tabel berikut!

Dampak Jawaban
Dina akan menjadi lebih gemuk karena makan lebih banyak Fakta Opini
Dina akan membayar biaya listrik lebih mahal dari sebelumnya Fakta Opini
Dina akan melihat serial televisi lebih dari 2 jam Fakta Opini
Dina akan berbelanja lebih banyak makanan ringan Fakta Opini
Dina memiliki kemungkinan terkena serangan jantung Fakta Opini
Dina akan berada di depan televisi lebih lama untuk melihat serial Fakta Opini

Pilih salah satu jawaban dan ketikkan alasanmu!
Cermatilah teks Apa sih, Binge Eating? dan infografis Fenomena Binge Watching! Menurutmu manakah yang lebih berbahaya?
Binge eating Binge watching
Jelaskan alasanmu!

Beberapa hari berlalu…
Ketika Dina sedang di sekolah, matanya terkunci pada Fira yang sedang asik bermain telepon pintar. “Fira, kamu lagi ngapain sih?” Tanya Dina. “Aku sedang lihat serial drama, jangan ganggu!” jawab Fira dengan wajah sedikit kesal. Dina kemudian teringat dengan perkataan temannya bahwa Fira kini lebih suka diam sambil melihat serial drama di layar telepon pintarnya. Setiap istirahat atau ada jam kosong, Fira pasti sedang melihat drama. Kata teman-temannya setiap Sabtu dan Minggu Fira kini lebih suka diam di rumah menghabiskan waktu menonton serial drama. Rata-rata setiap serial drama yang ditonton Fira terdiri dari 16 sampai 24 episode dengan rentang waktu 1 jam per episode.
Menurut Dina, Fira telah mengalami Binge Watching. Berikan alasan yang mendukung pernyataan Dina!


Soal AKM SMA/MA/SMK Lengkap - Lihat disini

Soal AKM SMP/MTs Lengkap - Lihat disini

Soal AKG Lengkap Lihat Disini

MATERI SD/MI, SMP/MTs & SMA/MA - Lihat disini

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar