News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

GMNI dan Bawaslu Medan Bentuk Satgas Pengawasan Serangan Fajar Jelang Pilkada

GMNI dan Bawaslu Medan Bentuk Satgas Pengawasan Serangan Fajar Jelang Pilkada

Foto: Pertemuan DPC GMNI Medan dan Bawaslu Kota Medan


Medan Sumut, Sangfajarnews.com -  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Medan mengadakan kunjungan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, kunjungan tersebut merupakan bagian rangkaian agenda DPC GMNI Kota Medan untuk menjalin koordinasi dalam rangka mewujudkan Pilkada Kota Medan 2020 yang berintegritas.


Salomo Simarmata, Wakil Ketua DPC GMNI Medan menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran mereka adalah untuk menjalin koordinasi dengan Bawaslu terkait upaya dan teknis pelaporan untuk mencegah terjadinya Politik Uang dalam mewujudkan pesta demokrasi yang sehat dan berintegritas dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang.


"Salah satu upaya dari DPC GMNI Medan adalah  membentuk Satgas Anti Politik Uang yang berkerja sama dengan Bawaslu, itu yang menjadi sebab kami datang untuk menjalin koordinasi dengan Bawaslu Kota Medan," ujarnya, Kamis (3/12/2020).


Salomo Simarmata yang  merupakan Ketua Satgas Anti Politik Uang DPC GMNI Medan mengatakan ada potensi terjadinya Politik Uang dalam Pilkada Kota Medan menjelang hari pencoblosan, yang akrab didengar dengan sebutan 'Serangan Fajar', sehingga Satgas harus turun tangan mengawal Pilkada.


"Potensi adanya Politik Uang sangat besar menjelang hari pencoblosan sehingga Satgas sangat dibutuhkan untuk mengawal Pilkada," katanya.


Selain itu, Salomo juga menambahkan Satuan Tugas Anti Politik Uang ini akan melakukan sosialisasi yang sistematis dan masif kepada warga Kota Medan untuk melawan praktek Politik Uang yang sangat merusak kualitas iklim demokrasi. 


"Kami akan melakukan sosialisasi yang sistematis dan masif kepada warga untuk melawan Politik Uang dan hal itu bisa menjadi perihal pidana berdasarkan  UU No. 10 Tahun 2016 yang menyebutkan pemberi dan penerima Politik Uang terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun," tambahnya


Disisi lain, dalam pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap sangat mengapresiasi program dari rekan-rekan DPC GMNI Medan.


Payung Harahap menyebutkan, peran pemuda sangat diperlukan untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan  kehadiran DPC GMNI Medan, katanya, menambah semangat Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sehingga proses demokrasi yang berintegritas tercipta.


"Peran pemuda sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan kehadiran GMNI  Medan membawa semangat bagi Bawaslu dalam mengemban tugas sehingga proses demokrasi yang berintegritas pula," tukasnya.


Diakhir pertemuan, Payung Harahap mengucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan DPC GMNI Medan serta menawarkan DPC GMNI Medan untuk menjadi mitra strategis Bawaslu Kota Medan sebagai Pengawas Partisipatif.


"Terimalah atas kedatangannya dan kalian akan menjadi mitra Bawaslu sebagai Pengawas Partisipatif Pemilu di Kota Medan," ucapnya.


Red: GMNI Medan sebagai organisasi kepemudaan yang sadar akan pentingnya terwujudnya proses demokrasi yang berintegritas, akan berperan untuk melakukan edukasi kesetiap lapisan masyarakat tentang Pilkada yang berintegritas di Kota Medan.*


Reporter : Pangrat.

Editor      : Adhar.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar